Aku kuliah S1 psikologi, aku tau dulu aku nggak ngerti apapun
psikologi jadi apa kerja dimana, karena cuma ngikutin apa kata papa,
tapi saat ini aku tau meskipun aku tidak akan menjadi seorang psikolog
setidaknya aku belajar bagaimana menghargai diri sendiri, berdamai
dengan masa lalu, dan yang paling sulit menurutku adalah menata perasaan
bagaimana kita menyalurkan emosi, dulu aku gegabah ketika aku merasa
tidak suka atau kurang nyaman terhadap sesuatu, apa yang aku inginkan
harus dilakukan, apa yang aku benci akan terus teringat dan aku memberi
tembok.
mungkin nggak semua yang aku pelajari aku dapat dari
kampus ku, aku mendapatkan dari apa yang aku pelajari di luar kampus, ya
aku memang nggak begitu antusias masuk psikologi dan mengejar
profesinya tapi aku selalu semangat ketika mengikuti kegiatan yang
berkaitan dengan ilmu psikologi, aku memulai dengan mengikuti volunteer
panitia pentas seni anak berkebutuhan khusus, volunteer di panti werdha
dimana disini aku belajar banyak hal dan begitu besar, aku belajar untuk
membatasi diri tidak menyerap setiap energi yang diberikan atau
dihadapkan ke aku, aku belajar tidak mudah terharu, aku belajar menjadi
orang yang kuat, aku belajar pertama kalinya untuk berani intervensi
simbah-simbah yang berada di panti werdha dengan beraneka ragam bahasa,
budaya bahkan latar belakang mereka, yang kita nggak pernah tau
bagaimana sifat sikap simbah, ada yang humble, ada yang menutup diri,
ada yang mengalami dimensia , bagaimanapun keadaan simbah disitu aku
banyak belajar , selain volunteer aku juga diajari bagaimana
bermeditasi, aku belajar memaafkan, banyak sekali hal yang merubah
bagaimana hidupku aku jalani saat ini , aku merasa bisa memilah mana
yang perlu aku fikir, mungkin dulu aku pemikir apa aja aku pikirin tapi
sekarang aku lebih mengambil sisi positive ketika ada hal negatif yang
aku alami aku akan mencari sisi positifnya sehingga aku nggak terlalu
terbebani menjadi suatu pikiran yang mengganggu.